Jenis-Jenis Kunci yang Biasa dipakai Pada Bengkel Otomotif
Mengenal
serta memahami fungsi kunci atau alat-alat bengkel otomotif adalah dasar bagi
seorang mekanik otomotif, dengan mengenal serta memahami fungsi kunci-kunci
yang biasa terdapat di bengkel otomotif maka seorang mekanik akan bisa
menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat. Selain itu penggunaan kunci yang tidak
sesuai dengan fungsinya dapat dihindari. Pada
artikel ini Guru Otomotif masih meneruskan pembahasan pada artikel sebelumnya
tentang jenis-jenis kunci yang biasa dipakai pada bengkel otomotif (II). Dan
berikut ini jenis-jenis kunci berikutnya yang biasa dipakai pada bengkel
otomotif.
Kunci
Pas
Fungsi
dari kunci pas yaitu untuk melepas atau memasang mur maupun kepala baut dengan
ukuran tertentu. Kunci pas terbuat dari baja yang dicampur dengan chrom (baca:
krom) dengan bentuk tangkai persegi panjang tipis dan terdapat kepala pada tiap
ujungnya.
Kepala pada kunci pas dibuat dengan sudut yang berbada (offset) pada
garis pusat tangkai, hal ini untuk memungkinkan kunci pas jika dipakai tidak
terbatas. Kunci pas memiliki bentuk yang bermacam-macam sesuai dengan bentuk
kepalanya, diantaranya:
Kunci
pas dengan ujung terbuka
Kunci
pas ini terdiri dari dua rahang pipih yang dapat disetel dengan permukaan
bagian dalam paralel yang satu dengan yang lain. Lebar rahangnya bisa
disesuaikan dengan ukuran mur atau kepala baut tertentu. Dan biasanya ukuran
rahang pada sisi ujung kepala lebih besar dari pada rahang pada sisi ujung
lainnya. Kunci pas digunakan untuk membuka dan melepas mur atau baut yang
letaknya pada tempat yang terbuka atau dapat dijangkau oleh kunci pas.
Sedangkan jika tempatnya tidak dapat dijangkau maka dapat menggunakan pas jenis
yang lainya.
Kunci
pas crowfoot
Fungsi
dari kunci pas crowfoot ini adalah untuk melonggarkan atau mengencangkan mur
atau baut yang mana lokasinya sulit dan susah dijangkau jika menggunakan kunci
pas biasa. Bentuk dari kunci pas crowfoot ini yaitu melengkung pada kedua
ujungnya. Berikut ini gambar dari kunci pas crowfoot.
Kunci
pas sumbat pembuangan
Jenis
kunci pas sumbat pembungan berfungsi untuk memasang dan melepas sumbat
pembuangan yang ada pada mesin, penggerak akhir dan transmisi. Kunci pas jenis
ini terbuat dari baja campuran dan memiliki ukuran kunci yang bermacam-macam.
Adapun panjang kuncinya sekitar 200 mm.
Cara
Menggunakan Kunci Pas yang Benar
Cara
memakai kunci pas yang benar adalah sebagai berikut:
Pilih
kunci pas yang ukurannya sesuai
Pasang
kunci pas sehingga rahangnya mencengkeram sepenuhnya pada mur atau kepala baut,
rahang tersebut harus benar-benar mencengkeram kepala baut atau mur agar kunci
pas tidak selip.
Tarik
kunci pas ke arah sesuai dengan kehendak sobat apakah untuk melepas atau
memasang.
Cara
Merawat Kunci Pas yang Benar
Sebaiknya
tidak memakai kunci pas yang rahang-rahangnya telah rusak baik itu retak, aus
atau sudah bundar, karena dapat menyebabkan kunci menjadi selip dan merusak mur
atau baut.
Jaga
kebersihan kunci pas, jika telah selesai memakai langsung dibersihkan dari
kotoran atau bekas oli dengan kain yang bersih.
Menyimpan
kunci pas sebaiknya di dalam kotak atau bungkusnya, dan jika tidak ada makan
letakkan digantungan dinding tempat alat-alat.
Kunci
Soket
Fungsi
kunci soket sama seperti kunci pas, yaitu untuk melepas dan memasang mur atau
baut, kunci soket dapat menjangkau mur atau baut yang letaknya dalam dimana
kunci pas tidak bisa menjangkaunya. Kunci soket juga serbaguna karena dapat
dipakai dengan batang soket atau pengungkit yang bisa diganti-ganti sesuai
dengan lokasi pengencengan atau pelepasan. Snap yang ada pada penghubungnya
memungkinkan sobat dapat mengganti soket secara mudah dan cepat. Satu ujung
soketnya memiliki dudukan bujur sangkar. Jika soket dipasang pada batangnya
maka bola berpegas akan mengunci ke dalam dudukan soket.
Cara
Menggunakan Kunci soket yang Benar
Jika
memakai soket spanner maka pilihlah ukuran soket yang pas dengan mur atau kepala
baut yang akan dilepas atau dipasang.
Kemudian
pilihlah dan pasang batang soket tersebut yang sesuai dengan soketnya.
Pasang
soket pada pengencang yang hendak dilepas kemudian tarik batang soket tadi ke
arah yang dikehendaki untuk melepas atau memasang.
Cara
Merawat Kunci Soket yang Benar
- Jika kunci soket sudah rusak sebaiknya jangan digunakan seperti misalnya pengunci bola berpegas rusak.
- Selalu menjaga kebersihan kunci soket, jika sudah selesai menggunakan langsung dbersihkan dengan kain yang bersih.
- Simpan kunci soket pada tempat yang bersih misalnya di dalam lemari atau digantung pada dinding ruang khusus.
Kunci
Allen
Kunci
allen mungkin biasa dikenal dengan nama kunci L. Kunci allen dibuat dengan
bahan baja yang memiliki daya tekan tinggi berbentuk segi enam (memiliki 6
sisi) dengan bentuk batang berbengkok 90 derajat dan membentuk huruf L, dan
inilah mengapa disebut juga kunci L. Kunci allen juga memiliki ukuran yang
bermacam-macam mulai dari 1 mm sampai dengan 9 mm. Fungsi dari kunci allen
yaitu untuk melepas dan juga memasang tutup allen atau sekrup set.
Cara
Memakai Kunci Allen yang Benar
Cara
menggunakan kunci allen sangat mudah yaitu posisikan sekrup set dan pilihlah
kunci ellen yang pas sesuai dengan ukuran sekrup set, untuk sekrup yang
letaknya susah dijangkau misalnya pada lubang, maka perkirakan terlebih dahulu
ukuran kunci ellen yang akan dipakai dan coba sampai kunci ellen tepat untuk
dapat membuka atau melepas mur atau baut.
Kunci
Tegangan (Tension Wrench)
Kunci
tegangan memiliki nama lain yaitu kunci momen, ada jenis yang paling umum yaitu
kunci tegangan dengan batang lentur dan tersedia di berbagai model. Kunci momen
berfungsi untuk mengencangkan mur atau kepala baut sesuai dengan momen
puntirnya yang ditetapkan.
Momen
puntir pada kunci tegangan ini berkisar antara 1 sampai dengan 2015 Nm (newton
meter) yang dapat disetel dengan dudukan segi empat, sedangkan dudukannya
memiliki ukuran dari 7 mm sampai dengan 25 mm. Pemilihan ukuran dudukan
disesuaikan dengan ukuran tegangan. Misalnya dudukannya 7 mm maka momen
puntirnya antara 1 sampai dengan 20 Nm.
Cara
Menggunakan dan Menyetel Kunci Momen
Misalnya
kita akan mengencangkan baut 8 mm dengan memakai kunci momen ini, maka tentukan
terlebih dahulu kekuatan pengencangan untuk baut 8 mm dengan melihat tabel
ukuran momen baut. Lalu lakukan langkah sebagai berikut:
- Lakukan penyetelan kunci momen sesuai dengan kekuatan yang ditetapkannya.
- Mengendorkan mur penyetel pada kunci momen.
- Menggeser baji penyetel pada kunci momen sepanjang skala hingga indikator segaris dengan nilai momen yang diinginkan.
- Setelah itu kencangkan kembali mur penguncinya.
- Pasang kunci soket 13 mm di penggerak kunci momen.
- Masukkan kunci soket pada mur yang hendak dikencangkan.
- Tempatkan tangan kiri berada di ujung penggerak dan tangan kanan berada di tangkai kuci momen.
- Setelah itu tarik kunci momen tersebut menggunaan tangan kanan sampai terdengar suara (biasanya kunci klik).
- Kendorkan mur setengah bagian hal ini untuk membebaskan gaya puntir pada baut tersebut.
- Tarik kembali dengan rata sampai mendengar suara klik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar